Penyanyi muda berbakat Tiara Andini mengungkap pengalaman kurang menyenangkan yang dialaminya saat bertemu dengan penggemar. Meski selalu mendapat sambutan meriah di berbagai acara, Tiara mengaku tak jarang menghadapi tindakan yang melewati batas hingga membuatnya merasa tidak nyaman.
Dalam perbincangannya bersama Sara Wijayanto di kanal YouTube Comic 8 Revolution, Tiara menceritakan sejumlah kejadian yang terjadi di tengah kerumunan penonton. Beberapa di antaranya bahkan membuatnya merasa sedih dan trauma.
Dicubit dan Diremas Saat Dikerumuni Penggemar
Tiara mengatakan dirinya sering menerima perlakuan fisik yang tidak pantas, mulai dari dicubit hingga diremas oleh tangan-tangan penonton yang berhasil menjangkau tubuhnya meski ia telah dijaga ketat oleh pengawal.
“Sebenarnya cukup banyak perlakuan tak menyenangkan. Tapi aku nggak tahu itu Mootiara (fanbase resmi Tiara) atau penonton yang ada di situ,” ungkapnya.
Meski sudah berada dalam pengamanan ketat, Tiara menyebut selalu ada celah yang memungkinkan tangan penggemar menyentuh dirinya.
“Sudah dijagain sama guard, cuma tangannya bisa masuk. Jadi tangan aku kayak dicubit, diremet. Gemas kali ya, cuma ada pilihan lain untuk tidak melakukan itu,” tuturnya.
Bagian Tubuh Sensitif Pernah Disentuh
Tidak berhenti sampai di situ, Tiara mengungkap kejadian yang lebih serius. Ia mengaku pernah mengalami pelecehan ketika bagian tubuh sensitifnya disentuh oleh oknum penggemar saat keadaan sangat ramai.
“Aku pernah juga (bagian sensitif dipegang). Sejak kejadian itu, kalau jalan aku selalu begini (menutupi area dada). Biasanya kejadiannya di mal, kondisinya chaos banget,” ujarnya.
Tiara mengaku sangat terkejut dan sedih saat kejadian itu berlangsung. Ia bahkan tidak mengetahui apakah pelaku pelecehan tersebut laki-laki atau perempuan.
“Itu hal-hal tak terduga. Aku sedih banget, kaget, sebenarnya pengin marah juga. Nggak tahu cowok atau cewek yang melakukan,” tambahnya.
Sempat Trauma, Kini Minta Pengamanan Lebih Ketat
Peristiwa itu meninggalkan trauma bagi pelantun Usai tersebut. Namun sebagai publik figur, Tiara menyadari bahwa dirinya tidak bisa sepenuhnya menghindari kerumunan, terutama setelah selesai tampil di sebuah acara.
“Sempat trauma. Tapi akhirnya aku bilang sama manajer, aku takut kalau ada kejadian itu lagi. Jadi dijagain semaksimal mungkin,” ujarnya.
Tiara memahami bahwa banyak penggemar yang ingin berfoto atau sekadar menyapa. Namun ia berharap interaksi tersebut tetap dilakukan dengan cara yang wajar dan tidak membahayakan dirinya.
“Aku tahu ini kesempatan untuk foto bareng atau say hi, tapi baiknya bersikap sewajarnya. Jangan sampai menyakiti atau masuk ke pelecehan. Karena yang kami rasakan itu nggak nyaman dan sampai trauma,” pungkasnya.
Kisah Tiara menjadi pengingat pentingnya menjaga batas ketika berinteraksi dengan figur publik, serta perlunya kesadaran bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman, terutama di tengah keramaian acara hiburan. (***)














Leave a Reply