Saat sedang mencari pekerjaan, seringkali kita dihadapkan pada situasi yang cukup rumit: perusahaan meminta untuk menahan ijazah asli. Nah, bagaimana sih jawaban ketika interview ijazah ditahan yang paling tepat? Dalam artikel ini, kita akan kupas tuntas cara menjawab permintaan tersebut dengan elegan, tetap terlihat profesional, dan tentunya tanpa mengorbankan hak pribadi kita.
Mengapa Perusahaan Menahan Ijazah?
Alasan Perusahaan Menahan Dokumen Pendidikan
Beberapa perusahaan—terutama di sektor manufaktur atau outsourcing—menganggap penahanan ijazah sebagai bentuk jaminan. Mereka ingin memastikan bahwa karyawan tidak “kabur” setelah menjalani pelatihan atau belum menyelesaikan kontrak kerja. Tapi… benarkah ini praktik yang etis?
“Secara hukum, tidak ada ketentuan yang mewajibkan karyawan menyerahkan ijazah asli kepada perusahaan,” ujar Rina Suryani, SH., MH, pakar hukum ketenagakerjaan dari Jakarta.
Risiko Menyerahkan Ijazah Asli
- Risiko kehilangan dokumen penting.
- Potensi penyalahgunaan.
- Mengurangi kendali pribadi terhadap dokumen akademik.
- Sulit berpindah kerja jika kesempatan lebih baik muncul.
Apa yang Harus Dikatakan Saat Interview?
Jawaban Ketika Interview Ijazah Ditahan yang Elegan
Langkah pertama adalah tetap tenang. Hindari jawaban kaku atau terkesan menolak mentah-mentah. Coba gunakan pendekatan yang sopan tapi tegas. Misalnya:
“Saya sangat menghargai kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk bergabung. Namun, saya lebih nyaman menyimpan dokumen asli seperti ijazah secara pribadi. Saya bersedia memberikan salinan legalisir atau dokumen pendukung lainnya.”
Gunakan Pendekatan Win-Win Solution
Kalau rekruter terlihat kaku, kamu bisa tawarkan alternatif:
- Menyediakan surat pernyataan bersedia menyelesaikan kontrak.
- Memberikan jaminan berupa dokumen lainnya (misalnya SKCK atau sertifikat pelatihan).
- Menyertakan penjamin (orang tua/wali) dalam surat kontrak.
Tunjukkan Komitmen, Bukan Kepatuhan Buta
Daripada bilang “Saya tidak mau ijazah ditahan,” lebih baik katakan:
“Saya berkomitmen penuh terhadap tanggung jawab kerja saya dan ingin membangun hubungan profesional yang dilandasi kepercayaan.”
Etika dan Legalitas Penahanan Ijazah
Tidak Ada Aturan Resmi yang Membolehkan
Menurut UU Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003, tidak ada pasal yang menyatakan bahwa perusahaan boleh menahan ijazah karyawan.
“Penahanan dokumen pribadi termasuk ijazah, SIM, atau KTP tanpa persetujuan tertulis dan alasan hukum yang kuat adalah bentuk pelanggaran hak individu,” ungkap Ahmad Rasyid, aktivis ketenagakerjaan.
Lapor Jika Ada Pemaksaan
Jika kamu merasa dipaksa menyerahkan ijazah, kamu bisa:
- Melaporkan ke Dinas Ketenagakerjaan.
- Menghubungi Lembaga Bantuan Hukum (LBH).
- Melaporkan melalui media sosial atau forum komunitas pekerja.
Tips Menghadapi Interview dengan Permintaan Ijazah
1. Bawa Dokumen Pendukung
Selalu siapkan salinan legalisir, transkrip nilai, atau bukti pelatihan lain sebagai alternatif. Ini menunjukkan keseriusan kamu.
2. Pelajari Profil Perusahaan Sebelum Interview
Gunakan Google, LinkedIn, atau forum diskusi kerja untuk melihat apakah perusahaan pernah menahan ijazah karyawan sebelumnya.
3. Tanyakan Prosedur Kerja Secara Detail
Di akhir sesi interview, kamu bisa bertanya:
“Apakah ada dokumen pribadi yang perlu saya serahkan? Jika iya, apakah ada surat perjanjian atau jaminan keamanan dari pihak perusahaan?”
4. Jangan Takut Mundur
Kalau kamu merasa tidak nyaman, jangan takut bilang:
“Terima kasih atas kesempatannya. Saya masih perlu mempertimbangkan beberapa hal sebelum melanjutkan proses ini.”
Apa Kata Mantan Karyawan?
Pengalaman Pribadi: Ijazah Ditahan 2 Tahun
Dwi Astuti, mantan karyawan perusahaan BPO, bercerita:
“Awalnya saya pikir normal aja karena semua teman batch saya juga menyerahkan ijazah. Tapi setelah resign, ijazah saya tertahan hampir dua tahun. Harus bolak-balik minta.”
Efek Psikologis
Tidak sedikit karyawan yang mengalami tekanan mental karena merasa terkunci di pekerjaan yang tidak disukai, hanya karena ijazah ditahan.
Alternatif Solusi untuk Perusahaan dan Kandidat
Untuk Perusahaan:
- Terapkan masa probation lebih panjang.
- Gunakan sistem penalti kontrak daripada menahan dokumen.
- Fokus pada employee engagement, bukan penguncian.
Untuk Kandidat:
- Bangun komunikasi terbuka dan profesional.
- Siapkan dokumen pengganti sejak awal.
- Jangan tergoda janji-janji palsu, terutama jika perusahaan kurang transparan.
Kesimpulan: Cerdas Menjawab, Bijak Bertindak
Menjawab permintaan penahanan ijazah saat interview memang tricky. Tapi kamu bisa tetap tenang dan elegan dengan jawaban ketika interview ijazah ditahan yang cerdas. Tunjukkan komitmen, ajukan solusi, dan jangan takut menolak jika hak kamu dilanggar.
Actionable Tips:
- Latih jawaban kamu sebelum interview.
- Simpan semua dokumen penting dalam bentuk digital.
- Kenali hak-hak kamu sebagai calon pekerja.
- Jangan ragu berkonsultasi dengan pakar hukum ketenagakerjaan.
“Karyawan bukan objek yang bisa dikontrol dengan ijazah. Karyawan adalah aset perusahaan, yang justru perlu dirangkul, bukan dikekang,” – Rina Suryani
