Sofa merupakan salah satu furnitur utama yang paling sering digunakan di rumah. Setiap hari, sofa menjadi tempat berkumpul keluarga, bersantai, bahkan menerima tamu. Karena itu, tanpa disadari, sofa menjadi area yang paling mudah kotor. Debu, keringat, sisa makanan, tumpahan minuman, bahkan bulu hewan peliharaan bisa menempel di permukaannya.
Sofa yang jarang dibersihkan bukan hanya tampak kusam, tapi juga bisa menjadi sarang tungau, jamur, dan bakteri penyebab alergi serta bau tidak sedap. Kondisi ini tentunya bisa memengaruhi kesehatan keluarga, terutama bagi anak-anak dan orang yang memiliki kulit sensitif. Membersihkan sofa secara rutin tidak hanya membuat ruangan tampak lebih rapi, tetapi juga memperpanjang umur sofa itu sendiri.
Namun, banyak orang masih salah kaprah dalam cara membersihkan sofa. Setiap bahan sofa memiliki perawatan berbeda, dan kesalahan kecil seperti menggunakan air berlebihan atau cairan kimia keras dapat merusak permukaannya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membersihkan sofa dengan benar, mengenali jenis bahannya, hingga mengetahui kapan sebaiknya menggunakan jasa profesional agar hasilnya lebih maksimal.
Mengenal Jenis-Jenis Sofa dan Bahan Pelapisnya
Sebelum mulai membersihkan, sangat penting untuk mengenali jenis bahan pelapis sofa. Setiap bahan memiliki karakteristik dan cara perawatan yang berbeda.
Sofa Kain
Sofa kain paling banyak digunakan di rumah karena nyaman dan tersedia dalam berbagai warna dan motif.
Namun, bahan kain mudah menyerap debu, keringat, dan noda cair seperti kopi atau teh. Membersihkannya perlu kehati-hatian agar tidak merusak serat kain.
Gunakan sikat lembut dan hindari menyiram air langsung karena busa di dalamnya bisa lembap dan berjamur.
Sofa Kulit
Sofa kulit memberikan kesan mewah dan elegan, namun membutuhkan perawatan khusus.
Permukaannya tahan terhadap cairan, tetapi sensitif terhadap bahan kimia keras seperti alkohol atau pemutih.
Gunakan pembersih khusus kulit (leather cleaner) dan pelembap kulit agar tidak kering dan retak.
Sofa Beludru atau Suede
Sofa jenis ini memiliki tekstur lembut dan halus, tetapi mudah meninggalkan bekas noda dan berubah warna jika dibersihkan dengan air berlebihan.
Gunakan vacuum cleaner dengan ujung lembut, atau kain microfiber kering untuk membersihkan permukaan. Hindari sikat kasar yang bisa merusak tekstur beludru.
Setiap bahan sofa memiliki karakter sendiri. Dengan mengenalinya, kamu dapat menyesuaikan metode pembersihan agar sofa tetap awet dan tampil seperti baru.
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan untuk Membersihkan Sofa
Sebelum memulai, siapkan alat dan bahan berikut:
- Vacuum cleaner / penyedot debu – untuk mengangkat debu halus dan tungau.
- Sikat lembut – untuk membersihkan noda pada permukaan kain.
- Lap microfiber – tidak meninggalkan serat dan aman untuk semua bahan sofa.
- Sabun cair lembut atau detergen bayi – aman untuk kain dan kulit.
- Cuka putih atau baking soda – bahan alami untuk menghilangkan bau.
- Air hangat dan semprotan air – membantu melunakkan noda dan kotoran.
Tips: Hindari pemakaian pemutih atau cairan kimia keras karena dapat merusak warna serta tekstur sofa.
Langkah-Langkah Membersihkan Sofa di Rumah
Membersihkan sofa di rumah bisa dilakukan dengan mudah asalkan langkahnya tepat. Berikut tahapan yang bisa kamu ikuti:
Langkah 1: Sedot Debu dan Kotoran Ringan
Gunakan vacuum cleaner untuk menyedot seluruh debu di permukaan sofa, termasuk di sela-sela lipatan, bawah bantal, dan bagian belakang.
Lakukan dengan ujung penyedot kecil agar hasilnya lebih maksimal. Tahap ini penting agar kotoran tidak berubah menjadi noda saat proses pembersihan basah dilakukan.
Langkah 2: Bersihkan Noda Membandel
Campurkan air hangat dengan sabun cair lembut atau detergen bayi. Celupkan kain microfiber, peras hingga tidak terlalu basah, lalu usapkan perlahan ke area bernoda.
Untuk noda minyak, saus, atau kopi, taburkan sedikit baking soda, diamkan 15 menit, lalu sedot kembali menggunakan vacuum.
Jika noda sudah lama menempel, gunakan campuran air dan cuka putih (perbandingan 2:1). Gosok perlahan menggunakan kain lembut sampai noda memudar.
Langkah 3: Hilangkan Bau Tidak Sedap
Setelah noda hilang, taburkan baking soda ke seluruh permukaan sofa. Diamkan sekitar 30–60 menit agar baking soda menyerap bau.
Setelah itu, bersihkan kembali dengan vacuum cleaner. Alternatif lain, semprotkan campuran air dan cuka putih ke permukaan sofa, lalu keringkan dengan kipas. Cara ini efektif menghilangkan bau lembap dan jamur.
Langkah 4: Keringkan Sofa dengan Benar
Setelah pembersihan selesai, pastikan sofa benar-benar kering. Gunakan kipas angin, blower, atau buka jendela agar udara mengalir.
Jangan menjemur langsung di bawah sinar matahari karena dapat memudarkan warna dan membuat bahan retak, terutama pada sofa kulit.
Catatan: Proses pengeringan yang tidak sempurna bisa menyebabkan bau lembab dan pertumbuhan jamur di bagian dalam busa sofa.
Cara Membersihkan Sofa Berdasarkan Jenisnya
Setiap bahan sofa memerlukan perlakuan berbeda agar hasilnya optimal dan tidak merusak permukaannya.
A. Sofa Kain
Gunakan campuran air hangat dan sabun cair lembut. Celupkan kain microfiber, lalu usapkan secara perlahan pada area kotor. Hindari menyiram air langsung ke permukaan sofa, karena air bisa meresap ke dalam busa dan menimbulkan bau lembab. Setelah dibersihkan, keringkan dengan kipas atau blower.
B. Sofa Kulit
Gunakan kain lembap untuk mengelap permukaan sofa. Hindari air berlebihan karena bisa membuat kulit mengelupas. Setelah bersih, segera keringkan menggunakan kain kering, lalu oleskan lotion atau conditioner khusus kulit agar tetap lembut dan tidak retak.
C. Sofa Beludru
Gunakan sikat berbulu halus atau kain microfiber kering untuk menyikat debu dengan arah searah serat beludru. Jika ada noda, gunakan sedikit air dan sabun lembut, lalu tepuk-tepuk perlahan tanpa menggosok keras.
Dengan perawatan yang hati-hati, sofa beludru akan tetap tampak mewah dan lembut seperti baru.
Tips Tambahan Agar Sofa Selalu Bersih dan Awet
Agar sofa tetap bersih dan tahan lama, lakukan beberapa tips sederhana berikut:
- Bersihkan secara rutin. Gunakan vacuum cleaner setidaknya seminggu sekali.
- Gunakan pelindung sofa. Sarung atau cover sofa bisa mencegah noda langsung mengenai kain.
- Hindari makan dan minum di atas sofa. Sisa makanan dapat memancing serangga dan menimbulkan noda.
- Segera bersihkan noda baru. Noda yang dibiarkan lama akan sulit dihilangkan.
- Gunakan pengharum alami. Campuran essential oil dan air bisa memberikan aroma segar.
- Lakukan deep cleaning. Minimal dua kali setahun, bersihkan sofa secara menyeluruh dengan mesin ekstraksi atau jasa profesional.
Jika sofa Anda sudah lama tidak dibersihkan, terasa lembap, atau berbau tidak sedap, memanggil jasa cuci sofa profesional adalah langkah bijak. Hasilnya lebih bersih, higienis, dan cepat kering.
Kapan Harus Memanggil Jasa Cuci Sofa Profesional
Membersihkan sofa sendiri memang bisa dilakukan, tapi ada kondisi tertentu yang lebih baik ditangani oleh tenaga profesional.
Beberapa tanda bahwa sudah saatnya menggunakan jasa cuci sofa profesional antara lain:
- Noda yang membandel dan tidak bisa hilang dengan pembersihan biasa.
- Bau apek, jamur, atau tungau mulai muncul.
- Sofa jarang dibersihkan lebih dari 6 bulan.
- Tidak memiliki alat seperti vacuum ekstraksi dan pengering blower.
Jasa profesional biasanya menggunakan mesin ekstraksi bertekanan tinggi yang mampu mengangkat kotoran hingga ke lapisan dalam busa sofa.
Cairan pembersih yang digunakan juga diformulasikan khusus agar aman untuk semua bahan, serta menghasilkan aroma segar yang tahan lama.
Selain itu, proses pengeringan yang cepat mencegah tumbuhnya jamur dan memastikan sofa bisa digunakan kembali dalam waktu singkat.
Dengan memanggil jasa profesional, Anda tidak hanya mendapatkan hasil bersih maksimal, tetapi juga memperpanjang usia pakai sofa di rumah.
Membersihkan sofa bukan hanya soal menjaga tampilan ruangan, tetapi juga menjaga kesehatan keluarga.
Sofa yang bersih berarti udara di dalam rumah lebih segar dan bebas dari tungau, debu, serta jamur.
Dengan memahami jenis bahan sofa, menggunakan alat dan bahan yang tepat, serta mengikuti langkah-langkah pembersihan yang benar, kamu bisa menjaga sofa tetap awet, wangi, dan nyaman digunakan.
Namun, jangan ragu menggunakan jasa cuci sofa profesional jika noda terlalu membandel atau sofa sudah lama tidak dibersihkan.
Perawatan rutin setiap beberapa bulan akan membuat sofa selalu tampak baru dan tahan bertahun-tahun. Rekomendasi dari kami, Anda bisa menggunakan jasa dari Ayoclean.co.id
Dengan perawatan yang tepat, sofa tidak hanya terlihat bersih, tetapi juga menjadi tempat paling nyaman di rumah untuk berkumpul bersama keluarga.
Leave a Reply